Letter to my love – 5

Bismillah…

Kamu mengajarkanku begini: RENDAH HATI.

Jangan pernah menyombongkan dirimu atas apa yang kamu raih. Jangan pernah membiarkan dirimu terbang disapu keangkuhan karena pencapaian. Sombong adalah milik Allah. Kerendahan hati adalah milik para pemenang.

Kamu? bukan apa-apa. Belum apa-apa. Bahkan jika seluruh dunia mengatakan bahwa kamu adalah “apa-apa” janganlah kamu merasa ada apa-apa. Karena keangkuhan adalah hal yang paling mudah membuatmu tergelincir.

Aku tahu.. Aku sangat tahu, kata-kata semenarik ini tidak pernah engkau uraikan dari bibirmu yang jarang ternodai, tetapi kamu berkali-kali mengingatkanku untuk berpikir tentang semuanya. Bahwa keangkuhan adalah sikap yang tidak pantas, bahwa kesombongan bukanlah pakaian seorang muslim. Kamu mengajarkanku begitu.

Kamu juga mengajarkanku begini: JUJUR.

Jika Aku harus mencari orang paling jujur yang pernah saya kenal selama hampir 28 tahun hidupku di dunia, maka akan kujawab KAMU. Ya kamu. Kejujuranmu adalah hal yang benar-benar mengagumkan. Kamu akan mengatakan tidak jika memang tidak, dan akan mengiyakan jika memang benar. Bukan karena keras kepala, tapi lisanmu hanya tidak terbiasa untuk berbohong. Aku bersyukur, karakter ini pasti dimiliku anakku karena dibesarkan seorang Ibu sehebatmu.

Kamu tentu saja mengajarkanku begini: MENJADI ORANG TUA TERBAIK

Aku masih terkesima melihat perkembangan DeLiang setelah lebih dari 8 bulan kutinggalkan. Dia tumbuh menjadi seorang anak dengan karakter yang sangat kuat. Rasanya tidak ada kata yang mewakili seluruh kekagumanku kepadamu selain rasa cinta yang terus tumbuh. Rasa kagum yang tak pernah habis sampai kapanpun.

cropped-nikah.jpg

Baca lebih lanjut

Journey to PhD (30) – Menjelang PhD annual review

Ini adalah rangkuman cerita bertajuk Journey to PhD”. Semua tulisan dalam tema ini akan mengangkat kisah studi saya hingga memperoleh gelar PhD -Insya Allah-

Bismillah…

Prolog

SIDANG!

Ya, sidang. Terdengar angker untuk setiap mahasiswa yang sedang berjuang keras untuk meraih gelar pendidikan yang sedang ia tempuh. Entah sudah berapa kali melewati masa persidangan kaya terdakwa aja, baik itu sebagai tim penyidang atau yang disidang (nah ini baru 2 kali), tetap saja saya masih merasa terintimidasi.

15 September nanti akan jadi hari yang sangat penting bagi kelanjutan PhD saya. Saya akan melewati First Year Review. First year review ini bisa disebut sebagai ujian kandidasi. Yang akan menentukan apakah kita layak menjadi PhD student atau tidak. Biasanya yang sudah melewati sidang ini suka sekali meletakkan gelar PhD Cand. (PhD Candidate). hahaha.. Lulusnya kapan belum tahu 😛

Di Taiwan, yang sistemnya hampir mirip dengan USA, biasanya lebih rumit dibanding di UK. Ada persyaratan nilai kuliah di 2 semester pertama Anda harus lulus (biasanya diatas 70 atau bahkan ada yang 80), kemudian ada ujian kualifikasi yang menguji materi-materi dasar dibidang yang anda geluti. Umumnya di Taiwan ada 3 mata kuliah yang diuji, satu saja tidak lulus maka Anda tidak berhak menjadi PhD candidate. Setelah melewati proses serumit di atas, beberapa kandidat ada yang perlu melewati fase presentasi riset proposal, yang ini hampir mirip dengan kami di UK.

Di UK sendiri, kita diminta menuliskan sebuah report yang umumnya berisi 4 hal: Research design, literature review, current result, dan future tasks. Model reportnya pun bisa beda-beda tiap fakultas. Misalnya rekan saya dibidang Psikologi Pendidikan membuat seperti proposal riset. Sedang saya di Engineering menuliskan sebuah report yang lebih mirip mini proposal riset tapi ada tambahan-tambahan lain seperti current result, academic-related activities, dan sejenisnya. Batas jumlah katanya sekitar 10rb kata (termasuk reference dan lampiran). Ini untuk kasus di Universitas saya (University of Bristol), mungkin tidak beda jauh dengan yang lain.

atKyoto

@Kyoto University – Ketika menjadi visiting scholar, Juli-Agustus lalu

Kisah dari para mahasiswa S3 Baca lebih lanjut

(Q&A Beasiswa) Contoh bukti NIDN pelamar BPPLN/DN DIKTI

Bismillah…

Tulisan yang bertajuk (Q&A Beasiswa) adalah semua kumpulan tulisan terkait pertanyaan mengenai beasiswa di semua jenjang. Semoga memudahkan! saya merangkum beberapa pertanyaan yang hampir sama agar lebih mudah kepada para penanya untuk Saya beri jawaban.

Mohon maaf kepada pengunjung blog saya terutama yang sering menanyakan masalah ini dibagian BPPLN DIKTI. Ada beberapa pertanyaan penting lain yang belum saya jawab. Alasannya sih karena belum menyempatkan saja. Tergantung mood. hehehe..

Berikut saya lampirkan contoh bukti NIDN bagi pelamar beasiswa BPPDN/LN DIKTI Baca lebih lanjut